Didirikan pertama kali pada tahun 2005, trulyjogja berawal dari sebuah web magazine yang menyajikan informasi mengenai dinamika kota Jogja dan sekitarnya. Layaknya sebuah majalah, saat itu trulyjogja ‘hanya’ menyuguhkan informasi umum tentang pariwisata, kuliner, dan sebagainya – meski sambil terus berusaha untuk mencari yang tak umum.
Kini, trulyjogja hadir kembali dengan konsep yang dirombak total. Untuk utamanya, trulyjogja yang awalnya memposisikan diri sebagai media massa bergeser menjadi komunitas (kalau boleh disebut seperti itu) non-profit. Hal yang mengaitkan antara trulyjogja saat ini dengan trulyjogja pendahulunya adalah keinginan untuk menyuguhkan informasi mengenai ‘Jogja yang sebenar-benarnya’.
Akan tetapi, pendekatan jurnalistik obyektif untuk mengisi konten tidak lagi digunakan. Pendekatan yang subyektif dari orang-orang yang tinggal di Jogja diharapkan justru dapat memberikan informasi yang sehari-hari dan informasi yang justru mungkin luput dari perhatian banyak orang. Sifat yang ringan dan personal menjadi landasan penulisan, sehingga dapat memberikan ruang bagi penulis untuk mengekspresikan apa yang ia rasakan.
Dengan demikian, trulyjogja berharap dapat memberikan pembacanya sudut pandang yang lain untuk melihat Jogja. Trulyjogja juga ingin mengajak pembaca untuk kritis melihat kota Jogja, karenanya kami terbuka untuk menerima tulisan dari pembaca sekalian – tentu saja, asalkan sesuai dengan kriteria yang kami miliki.
Detail itu menyenangkan. Dan detail kota Jogja itulah yang ingin kita angkat. 🙂