Friday the 13th di Jumat Kliwon
Ternyata Jumat Kliwon yang jatuh bertepatan dengan Friday The 13th tak seseram yang dibayangkan.
if ( is_front_page() ) { ?> } else { ?> } ?> if ( is_search() || is_archive() || is_404() || is_feed() || is_attachment() || is_paged() || is_tag() || is_date() ) { ?> } else { ?> } ?>
Ternyata Jumat Kliwon yang jatuh bertepatan dengan Friday The 13th tak seseram yang dibayangkan.
Kampungnya di Samarinda. Istrinya dari Lamongan. Bertemu di Jogja. Lalu mereka menetap, berkeluarga, dan menggarap warung kaki lima di Jl. Kaliurang bernama Seafood Surabaya.
Jika tidur bukanlah rangkaian kegiatan Anda di Minggu pagi, Jogja punya tempat istimewa guna mengisi waktu. Siapkan sepatu dan celana jogging. Serta beberapa lembar uang. Karena sulit rasanya, menahan hasrat jajan di Pasar Minggu Pagi Sunday Morning.
Ada seni di warung PKL pinggir jalan, baik saat jajan makanan atau pun segelas teh es. Riuh lalu lintas yang sedap direnungkan, serta kebebasan mengepul asap rokok tanpa khawatir teguran. Hal ini sulit digantikan, paling tidak untuk saya.
Ada hubungan yang menarik antara Pedagang Kaki Lima dan ancaman penggusuran. Keduanya tak terpisahkan, layaknya dua remaja ABG yang baru merajut asmara.
“Polybag atau kantong plastik merupakan medium untuk sebuah gerakan menanam tumbuhan organik oleh mahasiswa Jogja yang notabenenya ngekost dan konsumtif.” – forum diskusi Permablitz dan Urban Farming.
“Aku kasian sama yang ulang tahun di Indonesia, harus traktir orang-orang. Kalau di sana, yang ulang tahun justru ditraktir…” celoteh pengunjung cafe yang duduk di dekatku tentang negara yang baru dikunjunginya.
Begitu perhatiannya masyarakat Jawa terhadap keluarga dan ikatan kekerabatannya, setiap tingkat keturunan baik naik (yang lebih tua), maupun yang turun (yang lebih muda), diberi nama sampai tingkat keturunan kedelapan-belas. Bayangkan, delapan-belas…