Ode Tentang Kota, Bukan Jingle Pariwisata
Kota Jogja yang saya diami tidak semata-mata seperti yang dilantunkan oleh lagu-lagu ala jingle pariwisata. Citranya tak tunggal, tak hanya menyerupai wajah tersenyum yang terpajang di kartu pos.
if ( is_front_page() ) { ?> } else { ?> } ?> if ( is_search() || is_archive() || is_404() || is_feed() || is_attachment() || is_paged() || is_tag() || is_date() ) { ?> } else { ?> } ?>
Kota Jogja yang saya diami tidak semata-mata seperti yang dilantunkan oleh lagu-lagu ala jingle pariwisata. Citranya tak tunggal, tak hanya menyerupai wajah tersenyum yang terpajang di kartu pos.
Untuk saya, hal ini cukup menarik karena saya pribadi cukup penasaran bagaimana menghadirkan acara musik dengan cara yang berbeda